Biang keringat terjadi karena kulit badan cenderung mengeluarkan keringat yang banyak dan saat keadaan itu pula keringat berkontak dengan bakteri,debu, sebum, dan zat yang dapat mengakibatkan kulit kering yang dapat menghambat kelenjar keringat atau pori-pori kulit.
Nah, biang keringat ini dapat di derita oleh semua kalangan manusia, namun pada umumnya bayi dan balitalah yang sering mengalami ini.
Baiklah langsung saja kita simak jenis dan cara mengobati biang keringat.
Baiklah langsung saja kita simak jenis dan cara mengobati biang keringat.
Miliaria Kristalin
- Biang keringat ini yang paling banyak terjadi pada bayi. Gejalanya bintil-bintil yang amat kecil (1-2 mm), muncul di daerah yang tertutup setelah bayi banyak berkeringat. Tidak ada keluhan apapun dan akan sembuh dengan sendirinya ditandai dengan munculnya sisik-sisik halus. Untuk mencegahnya, ibu bisa memakaikan bayi pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat. Prinsipnya adalah mencegah keringat atau mengusahakan keringat menguap dengan baik.
Miliaria Rubra
- Jenis biang keringat yang lebih berat, terdapat pada area badan yang bergesekan dengan pakaian. Bintil-bintilnya lebih besar, gatal dan pedih. Konon, banyak terjadi pada Anda yang terbiasa di udara tropis. Penyebabnya belum pasti, kemungkinan selain karena banyak keringat juga adanya sumbatan pada kelenjar keringat. Ada ahli yang mengatakan kadar garam yang tinggi di kulit disertai adanya kuman. Untuk menghindarinya, gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Terapi obat mungkin diperlukan yaitu bedak salisil 2% yang mengandung mentol.
Miliaria Profunda
- Biasanya mengikuti biang keringat jenis miliaria rubra. Tandanya, bintil berwarna putih yang keras, banyak terdapat di badan, tangan dan kaki. Bintil-bintil kebanyakn tidak berisi air, teraba seperti kulit yang mengeras, tidak gatal dan berwarna seperti kulit saja. Bila ini terjadi, Anda bisa memberikan losion calamin dengan atau tanpa mentol, bisa juga losion yang berisi resorsin 3%.
Lebih aman bedak tabur
- Selain dalam bentuk bedak tabur, di pasaran juga dijual pengurang rasa gatal dalam bentuk bedak kocok, krem, dan salep. Menurut Ari, pada prinsipnya sama saja karena bahan-bahan yang ditempelkan di kulit bisa dalam berbagai bentuk. Hanya saja, semakin kental atau semakin berbentuk salep, maka akan semakin lekat.
Nah demikianlah singkat pembahasan mengenai biang keringat. Semoga bermanfaat. :)
Jangan sungkan untuk berkomentar :)