After Revolution: Penyebab dan gejala Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Share :

Berkaitan dengan postingan sebelumnya tentang Penyempitan pembuluh darah , kali ini admin akan mengulas sedikit tentang Hipertensi.

Baik langsung saja kita ketahui dulu apa sebenarnya pengertian dari hipertensi ini.

Hipertensi adalah suatu keadaan yang bisa terjadi bilamana diameter pembuluh darah arteri berkurang atau bilamana volume darah yang mengalir melalui pembuluh darah arteri itu bertambah (seperti pada waktu kegiatan fisik yang keras). Tekanan yang bertambah oleh karena diameter pembuluh arteri yang berkurang memainkan peran yang lebih besar pada hipertensi,

Perlu pembaca ketahui, tekanan darah normal manusia adalah 120/80 atau berkisar antara 90/60 sampai 140/90. Bilamana tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 maka itu di sebut Hipertensi.

Fakta :

Kemungkinan penyebab hipertensi :

Terlalu banyak makan garam (sodium). Garam dan faktor-faktor gizi lainnya telah dikaji untuk melihat apakah berperan atau tidak dalam perkembangan hipertensi. Kajian telah menunjukkan bahwa mengurangi sedikit saja penggunaan sodium bisa mengakibatkan turunnya teknan darah.
Penyakit-penyakit ginjal
Ketidakseimbangan berbagai hormon
kadang-kadang tidak di ketahui penyebabnya (idiophatic)
Rasa gugup yang berlebihan.

Catatan :

Jika hipertensi tidak di kendalikan, akibatnya ialah kegagalan jantung yang bisa menjurus ke masalh-masalha lebih jauh seperti stroke dan kerusakan ginjal.

Kemungkinan gejala Hipertensi :

Sesak bernafas
Pendarahan dari hidung
Sakit kepala berat di bagian beberapa kepala, yang terjadi pada pagi hari disertai mual-mual dan pemandangan berkunang-kunang
Pusing bilamana tekanan darah diastolik diatas 110.

Catatan :

Pada kebanyakan kasus, tidak terdapat tanda-tanda atau gejala-gejala. Oleh sebab itu pemeriksaan tekanan darah secara teratur sangat penting.

Cara pencegahan hipertensi :

Bagi Anda yang menginjak usia melewati 30 tahun, sebaiknya memeriksakan tekanan darah setiap tahun secara rutin.
Berhenti merokok dan mengkonsomsi minuman beralkohol.
Mengurangi berat badan (diet) apabila berat badan melebihi batas normal,
Lakukan gerak badan atau olahraga secara turin, seperti aerobik dan lain-lain,
Tidak ada salahnya jika anda mempelajari cara-cara mengendalikan stres, supaya tidak mudah terserang darah tinggi (hipertensi).
Memperhatikan pola makan sehari-hari. Pola makan yang menjurus ke sajian siap santap yang mengandung lemak, protein, dan garam tinggi, tapi rendah serat pangan, membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit hipertensi.