Pembentukan Batu Ginjal (Kidney Stone Formation)

Share :
Membaca judulnya saja sudah terpikirkan kalau kita jangan sampai mengalaminya. Postingan kali ini berkaitan dengan postingan sebelumnya  tentang Gejala Radang Ginjal , kali ini A.R blog membahas tentang  Pembentukan Batu Ginjal (Kidney Stone Formation).

Pengertian menurut wikipedia : Batu ginjal adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

Keterangan :

Menurut salah satu buku kesukaan saya, kira-kira 60% dari semua batu ginjal mengandung kalsium oksalat, 9% mengandung kalsium fosfat, sementara kira-kira 11% mengandung kombinasi keduanya. Batu ginjal yang lebih jarang terdiri dari uric acid (asam urat ), cystine atau magnesium ammonium fosfat.
Batu yang menghambat aliran air kencing atau menyebabkan terjadinya infeksi harus dibuangkan, baik melalui pembedahan maupun dengan menghancurkannya dengan ESWL, supaya mudah dikeluarkan melalui kencing.
Orang yang pernah mengalami batu ginjal bisa mengalaminya kembali. Terkait akan penyataan ini, peneliti masih terus berjalan.

Kemungkinan Penyebab :
  • Penyakit perut (menyebabkan gangguan penyerapan)
  • Cystinuria (Kristal-kristal cystine terdapat dalam kencing)
  • Kelebihan glucocorticoid
  • Gout (encok)
  • Hiperparathyroidisme (Kelenjar parathyroid terlalu aktif)
  • Hiperthyroidisme (Kelenjar thyroid selalu aktif)
  • Keadaan tidak bergerak
  • Tulanh-tulang keropos
  • Penyakit paget (penyakit tulang)
  • Infeksi saluran perkencingan yang berulang-ulang
  • Tubular acidosis ginjal
  • Terlalu banyak vitamin D
  • Beberapa jenis kanker tertentu
Catatan :
  • Tergantung komposisinya, batu bisa terbentuk dari berbagai keadaan medis, yang menyebabkan kadar dalam darah zat-zat komponen batu meningkat (seperti serum), pengeluaran banyak zat-zat komponen itu melalui kencing, atau kekurangan faktor-faktor dalam air kencing yang biasanya mengendalikan pembentukan batu.
Kemungkinan gejala-gejalanya :
  • rasa sakit ringan. ini terjadi bilamana potongan kecil batu terlepas dan berjalan kebawah bersama kencing melalui saluran ginjal (ureter). Rasa sakit bisanya bermula di belakang, tepat di bawah iga (rusuk) , dan mengikuti perjalanan batu . Sesudah batu tiba di kandung kencing (bladder), rasa sakit biasanya hilang.
  • rasa sakit yang menusuk dan berat. Ini terjadi bilamana batu besar masuk ke saluran ginjal (ureter).
Pengolaan makanan yang bermanfaat :
  • Makanlah makanan yang mengandung sodium (garam) rendah dan protein rendah sampai sedang ditambah dengan banyak minum air putih bersih.
  • Minumlah cukup air bersih kira-kira 8,5 gelas dalam sehari dengan jarak antara yang teratur untuk menjaga agar volume kencing kira-kira 2 liter per hari. Menjaga agar air kencing banyak memastikan bahwa konsentrasi mineral dalam air kencing diencerkan, dengan demikian mengurangi risiko terbentuknya batu.

Source : 
  • Buku "Makanan penyembuh ajaib" cc: -Blecenda Miranda Varona, R.N.D., M.P.H , - Maria Elena Tablante Godoy, R.N.D.  -David Arsulo Varona
  • wikipedia

Jangan sungkan untuk berkomentar :)